Kode Morse
Kode Morse
Kode Morse adalah sistem
representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal
kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada
tahun 1835.
Kode Morse
Kode morse juga digunakan dan dipelajari
di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse
disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse
disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk
mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili
garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan
metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini
diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet
dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya
huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili
oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A
yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode
morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda
Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam
memecahkan Sandi Rumput.
Kode Morse adalah contoh bentuk komunikasi digital awal.
Kode representasi Morse untuk alfabet
- Huruf A direpresentasikan dengan .-
- Huruf B direpresentasikan dengan -…
- Huruf C direpresentasikan dengan -.-.
- Huruf D direpresentasikan dengan -..
- Huruf E direpresentasikan dengan .
- Huruf F direpresentasikan dengan ..-.
- Huruf G direpresentasikan dengan –.
- Huruf H direpresentasikan dengan ….
- Huruf I direpresentasikan dengan ..
- Huruf J direpresentasikan dengan .—
- Huruf K direpresentasikan dengan -.-
- Huruf L direpresentasikan dengan .-..
- Huruf M direpresentasikan dengan –
- Huruf N direpresentasikan dengan -.
- Huruf O direpresentasikan dengan —
- Huruf P direpresentasikan dengan .–.
- Huruf Q direpresentasikan dengan –.-
- Huruf R direpresentasikan dengan .-.
- Huruf S direpresentasikan dengan …
- Huruf T direpresentasikan dengan -
- Huruf U direpresentasikan dengan ..-
- Huruf V direpresentasikan dengan …-
- Huruf W direpresentasikan dengan .–
- Huruf X direpresentasikan dengan -..-
- Huruf Y direpresentasikan dengan -.–
- Huruf Z direpresentasikan dengan –..
Tanda Baca :
- Tanda . direpresentasikan dengan .-.-.-
- Tanda , direpresentasikan dengan –..–
- Tanda : direpresentasikan dengan —…
- Tanda - direpresentasikan dengan -….-
- Tanda / direpresentasikan dengan -..-.
Angka :
- 1 .—-
- 2 ..—
- 3 …–
- 4 ….-
- 5 …..
- 6 -….
- 7 –…
- 8 —..
- 9 —-.
- 0 —–
Kode yang paling terkenal dalam Kode
Morse adalah SOS (… — …), yaitu kode yang biasanya digunakan untuk
memanggil bantuan oleh para pelaut jika kapal mereka terjebak dalam
bahaya. Kode morse juga digunakan oleh para radio amatir untuk
berkomunikasi, keuntungan penggunaan kode morse pada komunikasi radio
adalah alat yang digunakan sangat sederhana, dan pancaran gelombang
radio akan lebih jauh jika menggunakan kode morse dibandingkan dengan
gelombang radio yang ditumpangi suara (audio)
Sejarah Kode Morse
Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail
pada tahun 1835. Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia
kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode Morse
disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse
disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk
mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili
garis.
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode
Morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda
Kecakapan Khusus. Kode Morse juga digunakan sebagai kunci dalam
memecahkan Sandi Rumput. Kode yang paling terkenal dalam Kode Morse
adalah SOS (… — …), yaitu kode yang biasanya digunakan untuk memanggil
bantuan oleh para pelaut jika kapal mereka terjebak dalam bahaya. Kode
Morse juga digunakan oleh para radio amatir untuk berkomunikasi,
keuntungan penggunaan kode Morse pada komunikasi radio adalah alat yang
digunakan sangat sederhana, dan pancaran gelombang radio akan lebih jauh
jika menggunakan kode Morse dibandingkan dengan gelombang radio yang
ditumpangi suara (audio).
Untuk menghafalkan kode ini digunakan
metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini
diwakili oleh kode Morse. Pengelompokan tersebut antara lain alfabet
dengan kode Morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya
huruf K yang diwakili oleh (-.-) berkebalikan dengan huruf R yang
diwakili oleh (.-.) dan alfabet dengan kode Morse berlawanan. Misalnya,
huruf A yang diwakili oleh (.-) dan huruf N yang diwakili oleh (-.).
Alfabet dengan kode Morse yang berkebalikanAlfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
E | . | T | - |
I | .. | M | – |
S | … | O | — |
H | …. | KH | —- |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
K | -.- | R | .-. |
X | -..- | P | .–. |
Alphabet dengan kode Morse yang berlawanan
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
A | .- | N | -. |
U | ..- | D | -.. |
V | …- | B | -… |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
W | .– | G | –. |
F | ..-. | L | .-.. |
Y | -.– | Q | –.- |
Tidak memiliki pasangan
Alfabet | Morse |
---|---|
C | -.-. |
J | .— |
Z | –.. |
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _
_ K = _._ L = ._.. S = … O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = …. KH = _ _ _
_ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = …_ B = _… Z = _ _ ..
Sejarah Penemuan Kode Morse
Sebelum telepon, komputer
dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse,
terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal,
sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang
seniman yang ulung dan seorang politikus.
Samuel Finley Breese Morse,
itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di
Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat
tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale
College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan
ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan
terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila
menggambar potret-potret miniatur.
Saat Samuel Morse berada
di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti
sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas.
Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia
mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia
menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada
tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan
tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia
meninggal.
Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan
kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet
yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang
telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model
telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York.
Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya
mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail,
mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik.
Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk
telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah
sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan
sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata.Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.
Kode morse dalam kepramukaan
Kode morse juga digunakan dan dipelajari
di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse
disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse
disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk
mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili
garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan
metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini
diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Alfabetdengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
E | . | T | - |
I | .. | M | – |
S | … | O | — |
H | …. | KH | —- |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
K | -.- | R | .-. |
X | -..- | P | .–. |
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
A | .- | N | -. |
U | ..- | D | -.. |
V | …- | B | -… |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
W | .– | G | –. |
F | ..-. | L | .-.. |
Y | -.– | Q | –.- |
Tidak memiliki pasangan
Alfabet | Morse |
---|---|
C | -.-. |
J | .— |
Z | –.. |
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._ L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _ A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode
morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda
Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam
memecahkan Sandi Rumput.
Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu[1] pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.
Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh.
Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera.
Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), dan berkisar di antara 8-50 WPM di dalam penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau media lain.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Tanda Baca :
Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Tidak memiliki pasangan
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
Disusun Oleh : R. Prihandoyo, YBØECT,KB3LWW
Kode morse merupakan sistim komunikasi berupa rangkaian karakter-karakter
yang dikirim dalam bentuk sandi-sandi/isyarat-isyarat yang sudah ditetapkan
rumusanya ( Mis : Kode Morse Internasional ).
Untuk belajar kode morse yang harus diperhatikan adalah niat, kesempatan
dan senang dari irama/bunyi kode morse itu. Cara belajar kode morse dengan
mudah adalah dengan mempelajari setiap sandi-sandi pada tiap karakter yang
mudah terlebih dahulu. Pertama-tama harus diperhatikan nada/suara :
Dit atau Dot atau Titik (. )
Dah atau Dash atau Garis Panjang (-)
Kombinasi dari Nada/irama Dit dan Dah tersebut diatas akan membentuk
karakter-karakter abjad dari A sampai Z, angka 1 sampai Ø dan tanda baca ?
. dan , saja. Karena dari kombinasi tersebut yang sering terdengar atau yang
sering dipergunakan pada setiap komunikasi pada umumnya.
Berikut ini penulis sajikan cara belajar yang mudah pada karakter “Dit” dan
“Dah” dan kombinasi dari keduanya, sbb :
A. Kombinasi Dit/Dot/Titik adalah sbb :
E : . Dit Huruf E
I : .. Didit Huruf I
S : … Dididit Huruf S
H : …. Didididit Huruf H
5 : ….. Dididididit Angka 5
Kombinasi tersebut diatas adalah umum dan mudah dimengerti hanya saja,
pada prakteknya harus dihafal benar irama dari setiap ketukan pada tiap
karekter itu.
Untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah menghitung setiap dit pada setiap karakter. Sebagai contoh
misalnya jika kita dengar ketukan huruf “H” maka kita tahu bahwa huruf
“H” itu adalah Didididit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada
berapa “dit” tersebut, atau janganlah ditulis titik ada berapa “dit”.
Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dit”. Untuk itu mulailah
latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 – 5 WPM ), Jangan tergesa-gesa
dalam mengetuk irama dan bersabarlah.
Dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan dasar untuk karakter E I S
H dan angka 5 sbb :
I S H 5 E H E S I 5 S E H 5 E 5 I E S H S H E 5 I
H S I 5 5 S E I H S I I S H 5 H H E I S I I E H H
5 I S H H 5 I S H E 5 S H E E S S I H E H 5 S I E
S S I E 5 H E S I I 5 H E S I 5 5 H E I E E I S H
5 H I S E I E E H 5 I S S H E S I E H 5 I 5 S H E
Dari latihan-latihan tersebut diatas tentu pembaca dapat membuat sendiri
latihan kombinasi seperti itu.
Prinsipnya adalah semakin banyak latihan menerima kombinasi pada
karakter E I S H 5 maka, pembaca akan semakin mahir dalam mempelajari
kode morse itu.
B. Kombinasi Dah/Dash/Garis Panjang adalah sbb :
T : – Dah Huruf T
M : — Dadah Huruf M
O : — Dadadah Huruf O
Ø : —– Dadadadadah Angka Ø
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik bahwa untuk mempelajar tiap
karakter tersebut diatas penulis menyarankan janganlah menghitung setiap
“Dah” pada setiap karakter.
Sebagai contoh misalnya jika kita dengar ketukan angka “Ø” maka kita
tahu bahwa angka “Ø” itu adalah Dadadadadah, maka janganlah dihitung
terlebih dahulu ada berapa “dah”, atau janganlah ditulis “garis panjang”
ada berapa “dah”. Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dah”.
Untuk itu mulailah latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 – 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar bagi pemula
untuk karakter T M O Ø, sbb :
M O O T Ø Ø Ø T T M M M T O T T T M O Ø T O M M T
T M M O T M T O Ø M M O O Ø T Ø T M O T Ø T M T O
O O T M T M Ø T M O T M O Ø M M O T Ø M O Ø T M Ø
Ø T O M M T M Ø T O M T O T T M M T T Ø M M T Ø T
M Ø T T O O M T T Ø T M M O Ø Ø M T Ø T T O Ø M T
Dari seluruh karakter yg sudah dipelajari seperti tersebut diatas, maka
sudah dapat dipastikan pembaca memperoleh 9 karakter yang berbeda,
yaitu : EISH angka 5 dan TMO dan angka Ø dengan harapan bahwa untuk
mempelajari karakter selanjutnya merupakan kombinasi dari formula
seperti diatas.
C. Kombinasi keseluruhan karakter yg lainnya ( huruf & sebagian angka ), sbb :
A : .- Didah Huruf A
W : .– Didadah Huruf W
J : .— Didadadah Huruf J
1 : .—- Didadadadah Angka 1
U : ..- Dididah Huruf U
V : …- Didididah Huruf V
4 : ….- Dididididah Angka 4
L : .-.. Didadidit Huruf L
F : ..-. Dididadit Huruf F
Q : –.- Dadadidah Huruf Q
Y : -.– Dadidadah Huruf Y
N : -. Dadit Huruf N
D : -.. Dadidit Huruf D
B : -… Dadididit Huruf B
6 : -…. Dadidididit Angka 6
P : .–. Didadadit Huruf P
X : -..- Dadididah Huruf X
K : -.- Dadidah Huruf K
R : .-. Didadit Huruf R
G : –. Dadadit Huruf G
C : -.-. Dadidadit Huruf C
Z : –.. Dadadidit Huruf Z
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik dan Dah/Dash/Garis Panjang, bahwa
untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca
dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B.
Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Samuel M dan Marta Morse
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau
kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan
senter atau peluit pramuka.
Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek
untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk
mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan
huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya.
Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang
berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh
-.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet
dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .-
dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari
kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga
digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Kode Morse adalah contoh bentuk komunikasi digital awal.
Kode representasi Morse untuk alfabet
Huruf A direpresentasikan dengan .-
Huruf B direpresentasikan dengan -...
Huruf C direpresentasikan dengan -.-.
Huruf D direpresentasikan dengan -..
Huruf E direpresentasikan dengan .
Huruf F direpresentasikan dengan ..-.
Huruf G direpresentasikan dengan --.
Huruf H direpresentasikan dengan ....
Huruf I direpresentasikan dengan ..
Huruf J direpresentasikan dengan .---
Huruf K direpresentasikan dengan -.-
Huruf L direpresentasikan dengan .-..
Huruf M direpresentasikan dengan --
Huruf N direpresentasikan dengan -.
Huruf O direpresentasikan dengan ---
Huruf P direpresentasikan dengan .--.
Huruf Q direpresentasikan dengan --.-
Huruf R direpresentasikan dengan .-.
Huruf S direpresentasikan dengan ...
Huruf T direpresentasikan dengan -
Huruf U direpresentasikan dengan ..-
Huruf V direpresentasikan dengan ...-
Huruf W direpresentasikan dengan .--
Huruf X direpresentasikan dengan -..-
Huruf Y direpresentasikan dengan -.--
Huruf Z direpresentasikan dengan --..
Tanda Baca:
Tanda . direpresentasikan dengan .-.-.-
Tanda , direpresentasikan dengan --..--
Tanda : direpresentasikan dengan ---...
Tanda - direpresentasikan dengan -....-
Tanda / direpresentasikan dengan -..-.
Angka :
1 .----
2 ..---
3 ...--
4 ....-
5 .....
6 -....
7 --...
8 ---..
9 ----.
0 -----
Kode yang paling terkenal dalam Kode Morse adalah SOS (... --- ...),
yaitu kode yang biasanya digunakan untuk memanggil bantuan oleh para
pelaut jika kapal mereka terjebak dalam bahaya. Kode morse juga
digunakan oleh para radio amatir untuk berkomunikasi, keuntungan
penggunaan kode morse pada komunikasi radio adalah alat yang digunakan
sangat sederhana, dan pancaran gelombang radio akan lebih jauh jika
menggunakan kode morse dibandingkan dengan gelombang radio yang
ditumpangi suara (audio)
KODE MORSE DALAM KEPRAMUKAAN
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau
kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan
senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip
peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit
dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan
huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya.
Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang
berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh
-.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet
dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .-
dan huruf N yang diwakili oleh -..
Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet Morse Alfabet Morse
E . T -
I .. M --
S ... O ---
H .... KH ----
Alfabet Morse Alfabet Morse
K -.- R .-.
X -..- P .--.
Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Alfabet Morse Alfabet Morse
A .- N -.
U ..- D -..
V ...- B -...
Alfabet Morse Alfabet Morse
W .-- G --.
F ..-. L .-..
Y -.-- Q --.-
Tidak memiliki pasangan
Alfabet Morse
C -.-.
J .---
Z --..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ
CJZ
E = . T = _ R = ._. F = .._.
I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..
S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._
H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._
U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.
V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari
kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga
digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Kode Morse
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ada usul agar Sandi rumput digabungkan ke artikel atau bagian ini. (Diskusikan) |
Daftar isi
Perkembangan
Awal penggunaan
Kode morse pertama kali digunakan secara luas setelah teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse.Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.
Penggunaan sipil
Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes[2].Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh.
Sinyal yang paling umum disepakati dan digunakan dalam Kode Morse adalah sinyal "SOS" (... --- ...), yaitu kode yang digunakan sebagai tanda adanya bahaya yang telah disepakati oleh berbagai perjanjian maritim internasional, dan di beberapa negara dan wilayah menggunakan tanda ini di luar situasi gawat darurat dapat berakibat kepada ancaman hukuman. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan tanda ini sebagai sinyal darurat, baik dalam bentuk sinyal radio, lampu tanda, peluit atau bendera.
Metode dan cara penggunaan
|
|||||
Kesulitan mendengarkan berkas ini? Lihat bantuan. |
|
|||||
Kesulitan mendengarkan berkas ini? Lihat bantuan. |
Kode morse dalam kepramukaan
Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Kemampuan menerima dan mengirimkan kode morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Alfabet dalam kode morse
- A • –
- B – • • •
- C – • – •
- D – • •
- E •
- F • • – •
- G – – •
- H • • • •
- I • •
- J • – – –
- K – • –
- L • – • •
- M – –
- N – •
- O – – –
- P • – – •
- Q – – • –
- R • – •
- S • • •
- T –
- U • • –
- V • • • –
- W • – –
- X – • • –
- Y – • – –
- Z – – • •
- . • – • – • –
- , – – • • – –
- : – – – • • •
- - – • • • • –
- / – • • – •
- 1 • – – – –
- 2 • • – – –
- 3 • • • – –
- 4 • • • • –
- 5 • • • • •
- 6 – • • • •
- 7 – – • • •
- 8 – – – • •
- 9 – – – – •
- 0 – – – – –
Metode memorisasi
Beberapa metode umum digunakan untuk memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan metode lain yang masih terus berkembang.Metode Koch
Metode Koch adalah metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan dengan metode Koch dimulai dengan menggunakan dua huruf yang diulang terus menerus[3] (umumnya E dan T untuk alasan pembiasaan dengan interval). Setelah seseorang menguasai dua huruf ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya dengan cepat, maka satu huruf ditambahkan, dan seterusnya hingga seseorang yang mempelajari kode morse dapat menguasai pembacaan maupun pengiriman kode melalui pembiasaan.Metode substitusi
Metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu dengan membuat padanan kata yang berawal dari alfabet latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)A : Ano | . - |
B : Bonaparte | - . . . |
C : Coba - coba | - . – . |
D : Dominan | - . . |
E : Egg | . |
F : Father Joe | . . – . |
G : Golongan | - – . |
H : Himalaya | . . . . |
I : Islam | . . |
J : Jago loro | . – - - |
K : Komando | - . - |
L : Lemonade | . – . . |
M : Motor | - - |
N : Notes | - . |
O : Omoto | - – - |
P : Pertolongan | . – - . |
Q : Qomokaro | - – . - |
R : Rasove | . – . |
S : Sahara | . . . |
T : Ton | - |
U : U'nesco | . . - |
V : Versikaro | . . . - |
W : Winoto | . – - |
X : Xosendero | - . . - |
Y : Yosimoto | - . – - |
Z : Zoroaster | - – |
Pengelompokan
Metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -.Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
E | . | T | - |
I | .. | M | -- |
S | ... | O | --- |
H | .... | KH | ---- |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
K | -.- | R | .-. |
X | -..- | P | .--. |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
A | .- | N | -. |
U | ..- | D | -.. |
V | ...- | B | -... |
Alfabet | Morse | Alfabet | Morse |
---|---|---|---|
W | .-- | G | --. |
F | ..-. | L | .-.. |
Y | -.-- | Q | --.- |
Alfabet | Morse |
---|---|
C | -.-. |
J | .--- |
Z | --.. |
E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._ L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
Disusun Oleh : R. Prihandoyo, YBØECT,KB3LWW
Kode morse merupakan sistim komunikasi berupa rangkaian karakter-karakter
yang dikirim dalam bentuk sandi-sandi/isyarat-isyarat yang sudah ditetapkan
rumusanya ( Mis : Kode Morse Internasional ).
Untuk belajar kode morse yang harus diperhatikan adalah niat, kesempatan
dan senang dari irama/bunyi kode morse itu. Cara belajar kode morse dengan
mudah adalah dengan mempelajari setiap sandi-sandi pada tiap karakter yang
mudah terlebih dahulu. Pertama-tama harus diperhatikan nada/suara :
Dit atau Dot atau Titik (. )
Dah atau Dash atau Garis Panjang (-)
Kombinasi dari Nada/irama Dit dan Dah tersebut diatas akan membentuk
karakter-karakter abjad dari A sampai Z, angka 1 sampai Ø dan tanda baca ?
. dan , saja. Karena dari kombinasi tersebut yang sering terdengar atau yang
sering dipergunakan pada setiap komunikasi pada umumnya.
Berikut ini penulis sajikan cara belajar yang mudah pada karakter “Dit” dan
“Dah” dan kombinasi dari keduanya, sbb :
A. Kombinasi Dit/Dot/Titik adalah sbb :
E : . Dit Huruf E
I : .. Didit Huruf I
S : … Dididit Huruf S
H : …. Didididit Huruf H
5 : ….. Dididididit Angka 5
Kombinasi tersebut diatas adalah umum dan mudah dimengerti hanya saja,
pada prakteknya harus dihafal benar irama dari setiap ketukan pada tiap
karekter itu.
Untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
janganlah menghitung setiap dit pada setiap karakter. Sebagai contoh
misalnya jika kita dengar ketukan huruf “H” maka kita tahu bahwa huruf
“H” itu adalah Didididit, maka janganlah dihitung terlebih dahulu ada
berapa “dit” tersebut, atau janganlah ditulis titik ada berapa “dit”.
Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dit”. Untuk itu mulailah
latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 – 5 WPM ), Jangan tergesa-gesa
dalam mengetuk irama dan bersabarlah.
Dibawah ini penulis menyajikan latihan-latihan dasar untuk karakter E I S
H dan angka 5 sbb :
I S H 5 E H E S I 5 S E H 5 E 5 I E S H S H E 5 I
H S I 5 5 S E I H S I I S H 5 H H E I S I I E H H
5 I S H H 5 I S H E 5 S H E E S S I H E H 5 S I E
S S I E 5 H E S I I 5 H E S I 5 5 H E I E E I S H
5 H I S E I E E H 5 I S S H E S I E H 5 I 5 S H E
Dari latihan-latihan tersebut diatas tentu pembaca dapat membuat sendiri
latihan kombinasi seperti itu.
Prinsipnya adalah semakin banyak latihan menerima kombinasi pada
karakter E I S H 5 maka, pembaca akan semakin mahir dalam mempelajari
kode morse itu.
B. Kombinasi Dah/Dash/Garis Panjang adalah sbb :
T : – Dah Huruf T
M : — Dadah Huruf M
O : — Dadadah Huruf O
Ø : —– Dadadadadah Angka Ø
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik bahwa untuk mempelajar tiap
karakter tersebut diatas penulis menyarankan janganlah menghitung setiap
“Dah” pada setiap karakter.
Sebagai contoh misalnya jika kita dengar ketukan angka “Ø” maka kita
tahu bahwa angka “Ø” itu adalah Dadadadadah, maka janganlah dihitung
terlebih dahulu ada berapa “dah”, atau janganlah ditulis “garis panjang”
ada berapa “dah”. Hal ini cukup kita kenal irama dari ketukan “dah”.
Untuk itu mulailah latihan dengan kecepatan rendah dahulu. ( 4 – 5 WPM ).
Dibawah ini penulis menyajikan pula latihan-latihan dasar bagi pemula
untuk karakter T M O Ø, sbb :
M O O T Ø Ø Ø T T M M M T O T T T M O Ø T O M M T
T M M O T M T O Ø M M O O Ø T Ø T M O T Ø T M T O
O O T M T M Ø T M O T M O Ø M M O T Ø M O Ø T M Ø
Ø T O M M T M Ø T O M T O T T M M T T Ø M M T Ø T
M Ø T T O O M T T Ø T M M O Ø Ø M T Ø T T O Ø M T
Dari seluruh karakter yg sudah dipelajari seperti tersebut diatas, maka
sudah dapat dipastikan pembaca memperoleh 9 karakter yang berbeda,
yaitu : EISH angka 5 dan TMO dan angka Ø dengan harapan bahwa untuk
mempelajari karakter selanjutnya merupakan kombinasi dari formula
seperti diatas.
C. Kombinasi keseluruhan karakter yg lainnya ( huruf & sebagian angka ), sbb :
A : .- Didah Huruf A
W : .– Didadah Huruf W
J : .— Didadadah Huruf J
1 : .—- Didadadadah Angka 1
U : ..- Dididah Huruf U
V : …- Didididah Huruf V
4 : ….- Dididididah Angka 4
L : .-.. Didadidit Huruf L
F : ..-. Dididadit Huruf F
Q : –.- Dadadidah Huruf Q
Y : -.– Dadidadah Huruf Y
N : -. Dadit Huruf N
D : -.. Dadidit Huruf D
B : -… Dadididit Huruf B
6 : -…. Dadidididit Angka 6
P : .–. Didadadit Huruf P
X : -..- Dadididah Huruf X
K : -.- Dadidah Huruf K
R : .-. Didadit Huruf R
G : –. Dadadit Huruf G
C : -.-. Dadidadit Huruf C
Z : –.. Dadadidit Huruf Z
Sama seperti mempelajari Dit/Dot/Titik dan Dah/Dash/Garis Panjang, bahwa
untuk mempelajar tiap karakter tersebut diatas penulis menyarankan
CARA KOMUNIKASI DENGAN MORSE WAJIB BACA
Berkomunikasi Menggunakan Kode Morse
(Redirected from Kode Morse)
Sumber: Dudy Wijaya Rampi (YB0DPO) & ORARI Lokal Pekalongan (YB2ZAP).
Sistim komunikasi yang dikenal dewasa ini sudah banyak dijumpai, terutama dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah SSB ( Single Side Band ) , CW ( CONTINUOUS WAVE ) , RTTY ( Radio Teletype) , Packet Radio , Amtor , PSK31, dll.
Pada bagian ini akan di bahas tentang CW ( CONTINUOUS WAVE ). CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.
Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.
Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Memang, untuk mempelajari kode morse membutuhkan waktu, tempat dan tentunya niat untuk belajar. Prinsipnya semakin sering berlatih kode morse baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok (Sparring partner) maka, orang tersebut semakin lihai dan dengan sendirinya kecepatan menerima dan mengirim kode morse tersebut akan semakin bertambah. Dalam mempelajari kode morse jika ingin berhasil, ikutilah tips-tips sebagai berikut :
- Niat dalam meraih keberhasilan dalam belajar
- Pelajari Kode morse yang mudah diingat terlebih dahulu.
- Luangkan waktu minimal 1 ( satu ) Jam / hari untuk berlatih menerima & mengirim kode morse.
- Rileks ( santai ), jangan ada beban dalam pikiran anda
- Perbanyak menerima kode morse dengan menulis tangan diawali dengan kecepatan 5 kata per menit ( 5 WPM ).
- Bersabarlah dalam belajar
- Yakinlah bahwa anda pasti bisa dan berhasil dalam belajar.
- Jika hari ini anda tidak dapat belajar kode morse oleh karena sibuk dan atau ada beban dalam pikiran anda maka, sebaiknya belajar kode morse dilakukan keesokan harinya.
- Biasanya belajar kode morse yang baik dilakukan adalah pada pagi hari atau tengah malam.
- Paculah keinginan anda bahwa, mengapa orang lain dapat belajar kode morse dengan kecepatan tinggi baik menerima atau mengirim.
- Janganlah cepat putus asa jika tidak berhasil dalam mempelajari kode morse hari ini, upayakan keesokannya dengan harapan bahwa masih ada hari esok yang lebih baik.
[edit] Menerima Kode Morse
Mempelajari kode telegrafi sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu BAHASA KODE. Bila diperhatikan, kode telegrafi ini sesungguhnya adalah BAHASA SUARA yang terdiri dari berbagai/kombinasi/variasi antara nada pendek dan nada panjang yang selanjutnya menjadi: Huruf, Angka, Tanda Baca dan Prosedur Signal. Kode telegrafi ini atau disebut juga dengan Continental Code (International Morse) merupakan salah satu kode yang umum dipergunakan dalam dunia komunikasi dengan mode CW.Beberapa tips untuk memudahkan menerima kode morse dari YB2ZAP,
- Bila telah menguasai nada, irama dan waktu (timing) dari kedua nada, maka sudah dapat dimulai melakukan kombinasi dan variasi nada lainnya.
- Ingat! bahwa anda sedang melafalkan bahasa baru dan bukan mengingat-ingat kumpulan nada-nada panjang dan pendek.
- Usahakan agar konsentrasi dilakukan PADA PEMBACAAN KODE bukan pada gerak jari-jari yang sedang menuliskan huruf-huruf yang diterima.
- JANGAN membaca ulang apa yang telah dituliskan disamping meramalkan kode-kode yang akan keluar berikutnya.
[edit] Mengapa Kode Morse di Amatir Radio
Pada dunia Amatir Radio, CW atau CONTINUOUS WAVE telah lama dikenal sejak tahun 1900-an. Gelombang radio CW ini adalah unik, karena walaupun penerimaan sinyal kecil oleh karena daya pancar radio transmisi kecil atau bahkan kecil sekali atau mungkin propagasi kurang baik, maka komunikasi dengan CW masih bisa didengar bagi penerima.Oleh sebab itu mengapa CW lebih banyak disukai oleh para amatir radio dunia.Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, hubungan komunikasi dengan CW lebih banyak dijumpai di band-band amatir jika dibandingkan dengan mode lainnya seperti misalnya SSB, RTTY, SSTV, & PSK31 sekalipun.
Suatu pertanyaan yang menarik, mengapa di amatir radio dituntut untuk dapat mengoperasikan ( Menerima & Mengirim ) kode morse. Pada salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, IARU ( International Amateur Radio Union ) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapat menerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Hal itu bermanfaat jika ada stasiun amatir, atau ada stasiun luar amatir yang masuk pada band-band amatir meminta pertolongan atau marabahaya baik di darat, laut dan udara, maka amatir radio wajib menolong apapun kondisinya.
Pertanyaan lainnya adalah mengapa harus CW dan mengapa bukannya SSB, RTTY, Data, dsbnya yang lebih cepat berita pengirimannya dll. Dengan mengoperasikan CW, sinyal yang lemah sekalipun masih dapat didengar/dibaca oleh penerima. Oleh sebab itu Kode morse masih merupakan keandalan bagi setiap stasiun radio. Sebaliknya dengan SSB, RTTY atau Data sekalipun jika sinyal pancarannya lemah belum tentu penerimaannya sempurna atau paling tidak mudah didengar atau dibaca penerima.
Namun masih banyak para amatir radio masih apriori terhadap kehadiran mode CW. Hal ini wajar saja, karena mungkin CW adalah sulit untuk dipelajari dan belajarnya tidak bisa dalam waktu singkat langsung mahir.
Dari pengalaman, Niat dan kesabaran adalah modal utama dalam mempelajari kode morse . Jika anda seorang DX-er atau hobby berkomunikasi antar Negara atau antar Benua, maka pada pengoperasian Low band ( misalnya pada band 160 m, 80 m & 40 m ), yang paling mudah untuk berkomunikasi adalah dengan mode CW. Karena Tone pada mode CW tersebut dapat menembus noise/gangguan yang biasanya terdapat pada low band tersebut.
[edit] Continuous Wave (CW)
Untuk mengenal Kode morse maka, pertama-tama kita harus mempelajari terlebih dahulu sandi-sandi pada setiap huruf, angka & tanda-tanda baca. Berikut ini rumusan dari Kode morse Internasional yang dikenal:. Titik/Dit/Dot (Nada Pendek) _ Garis datar/Dah/Dash (Nada Panjang)
Huruf-huruf :
A .- K -.- U ..- B -... L .-.. V ...- C -.-. M -- W .-- D -.. N -. X -..- E . O --- Y -.-- F ..-. P .--. Z --.. G --. Q --.- H .... R .-. I .. S... J .--- T–
Angka-angka :
1 .---- 6 -.... 2 ..--- 7 --... 3 ...-- 8 ---.. 4 ....- 9 ----. 5 ..... Ø -----
Tanda Baca :
. Titik .-.-.- , Koma --..-- ? Tanda Tanya ..--.. ( Kurung Buka -.--. ) Kurung Tutup -.--.- = Sama Dengan -...- - Garis Datar -....- / Garis Miring -..-. “ Kutip .-..-. ‘ Petik .----. : Titik Dua ---... ; Titik Koma -.-.-.Tanda lainnya:
VVV ...-...-...- Persiapan Transmisi/Perhatian KA -.-.- Perhatian SN ...-. Awal Pengiriman Berita AR .-.-. Akhir Pengiriman Berita AS .-... Tunggu Sebentar SK ...-.- Akhir Seluruh Transmisi HH ........ Kesalahan Kirim Huruf/error SOS ...---... Tanda Marabahaya KN -.--. Komunikasi berlangsung 2 arah namun orang lain tidak boleh break-in K -.- Ganti/overMasih banyak lagi singkatan kata-kata yang lazim dipergunakan pada komunikasi CW. Singkatan kata-kata yang sering digunakan dalam komunikasi CW di lampirkan di Apendix.Untuk memudahkan latihan kode morse, sebaiknya kode morse di kelompokan menjadi,
1. . .. ... .... EISH 2. - -- --- TMO 3. .- ..- ...- AUV 4. -. -.. -... NDB 5. .-. .-.. ..-. RLF 6. -.- -.-. -.-- -..- KCYX 7. .-- .--- .-- WJP 8. --. --.. --.- GZQ
[edit] Laporan Sinyal Dengan CW
Laporan sinyal dengan CW adalah dengan menambahkan Nilai Tone pada RST. RST adalah Readebility Signals Strenght Tone maksudnya adalah pembacaan sinyal & tone yang dapat diterima. Pada dunia amatir radio, RST yang sah adalah minimal 339. Oleh karena itu usahakanlah Tone yang didengar oleh penerima pancaran sinyal anda tidak mengalami gangguan atau distorsi kwalitas, walaupun sinyal transmisi anda lemah dsbnya.Arti lengkap dari laporan RST adalah,
R = READIBLITY 1 = Unreadable = Tidak terbaca 2 = Barely readable, occasionaly words distinguis = Hampir tidak terbaca, kata-kata kadang-kadang dapat dikenal 3 = Terbaca dengan mengalami kesukaran 4 = Terbaca, praktis tidak mengalami kesukaran 5 = Jelas terbaca
S = SIGNAL STRENGTH 1 = Signal halus hampir tidak dapat dirasa/dilihat 2 = Signal sangat lemah 3 = Signal lemah 4 = Signal sedang 5 = Signal sedang sampai baik 6 = Signal baik 7 = Signal agak kuat 8 = Signal kuat 9 = Signal kuat sekali
T = TONE 1 = Tone 60 Cycle AC, kasar sekali dan lebar 2 = Tone AC sangat kasar dan lebar 3 = Tone AC kasar, diratakan tapi tidak disaring 4 = Tone kasar dan disaring 5 = Tone AC yg diratakan dan disaring dengan getaran pada modulasi 6 = Tone yg disaring dengan getaran terbatas pada modulasi 7 = Tone mendekati baik, getaran masih terdengar 8 = Tone mendekati sempurna dan masih terdengar getaran lemah 9 = Tone yg sempurna
[edit] Cuplikan Komunikasi Dalam Mode CW
Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidaklah diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.Contoh QSO dalam CW pada band 21 MHz :
YBØDPO : CQ DX CQ CQ DX DE YBØDPO YBØDPO PSE K W1WF : DE W1WF W1WF AR K YBØDPO : W1WF GM GM TNX FOR CALL UR RST 579 579 HERE MY NAME IS DUDY DUDY, QTH IS JAKARTA JAKARTA, SO HW CPI OM? W1WF DE YBØDPO KN W1WF : YBØDPO DE W1WF, TNX FOR CALL UR RST 599 5NN MY NAME IS TOM TOM QTH IS NEW HAMPSHIRE/NH NH AR YBØDPO DE W1WF KN YBØDPO : W1WF DE YBØDPO - OK TOM TNX FB QSL QSL SURE VIA BURO BEST 73 CUL TOM, W1WF DE YBØDPO AR SK TU E E W1WF : YBØDPO DE W1WF - YES DUDY TNX FER QSO THE QSL IS OK 73 CUL GE DUDY, YBØDPO DE W1WF SK TU E E(Demikian seterusnya........)
Namun ada lagi komunikasi dengan stasiun langka yang istilahnya di Pile up (= Banyak amatir radio dunia yang memanggilnya ). Hal ini cukup panggil stasiun langka tersebut dan jika ada jawaban darinya maka, kirim saja laporan sinyal 599 dan selesai.
Misal QSO dengan stasiun langka pada band 21 Mhz :
3X1MX : QRZ DE 3X1MX 3X1MX K..... PileUps: ..WT.,!!/#..<HA3#%$#..D!#$#W2&%%$!!....BW>... 3X1MX : HA3...HA3 599 BK HA3DF : DE HA3DF HA3DF TNX UR 599 BK 3X1MX : HA3DF TU DE 3X1MX QRZ K( Demikian seterusnya........ )
[edit] Kecepatan Kata Per Menit (WPM)
Setelah sudah hafal baik huruf, tanda baca, dan angka. Maka yang perlu di tingkatkan adalah kecepatan/speed pada kata-kata per menit atau yang lazim disebut WPM (= Words Per Minutte ). Maksudnya adalah berapa kata-kata per menit setiap ketukan atau penerimaan kode morse itu.Pengalaman yang ada menunjukan bahwa manusia dapat meningkatkan kecepatan menerima dan mengirim kode morse dari 5 WPM sampai dengan 50 WPM. Lebih dari 50 WPM penulis belum pernah menemukan dan kami kira hanya ketukan dengan mesin saja yang dapat melaksanakannya.
[edit] Bagaimana Menaikan Kecepatan Morse
Untuk menaikkan kecepatan sebenarnya mudah saja, seringnya latihan menerima dan mengirim kode morse Internasional dengan sendirinya kecepatan makin lama akan makin meningkat, biasanya periode kenaikan kecepatan setiap 5 WPM. Hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Rata-rata membutuhkan waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun tergantung porsi latihan itu sendiri. Dalam menaikkan kecepatan usahakan latihan setiap hari menerima dan mengirim kode morse dan minimal 1 jam dalam sehari. Lebih banyak waktu untuk latihan dalam sehari maka, semakin baik.[edit] Kode Q
Sumber: YB2ZAPKode Q ini dipergunakan dalam komunikasi CW dan merupakan singkatan dari suatu kebutuhan komunikasi antar stasiun radio amatir. Kode Q ini dapat dipergunakan secara luas dalam sistem komunikasi dengan CW, baik oleh Militer, Perusahaan, Pemerintahan dan stasiun-stasiun radio lainnya.
Kode Q hanya terdiri dari 3 (tiga) huruf yang diawali dengan huruf Q dan merupakan suatu: Informasi, Penjelasan, Situasi, Kondisi, Tindakan dan lain-lain.
Kode Q ini merupakan PERNYATAAN dari satu pihak/stasiun, dan di lain pihak merupakan JAWABAN/PERNYATAAN yang diinginkan.
Kode Q ini diawali dengan QAA sampai dengan QZZ dan dipergunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti: Keadaan Cuaca, Perjalanan, Penerbangan, Pelayaran, Kegiatan-kegiatan SAR dan lain-lain. Sedangkan untuk komunikasi dipergunakan mulai ORA sampai dengan QUZ.
[edit] Komunikasi Jarak Jauh Dengan CW
Komunikasi jarak jauh dengan CW sebenarnya sungguh menyenangkan, karena dengan peralatan komunikasi apa adanya saja kita dapat melakukan komunikasi itu. Misal : kondisi antenna dengan menggunakan dipole atau vertical antenna saja sudah dapat komunikasi jarak jauh ( DX ).Tips-tips dalam memulai komunikasi jarak jauh yang baik:
- Siapkan Log book, alat tulis dan kertas kosong
- Jika mempunyai PC bukalah Program software Log system
- Isi terlebih dahulu tanggal, band, dan mode yang akan dipergunakan sebelum mulai berkomunikasi
- Lakukan ketukan dengan baik dan benar, usahakan jangan banyak salah dalam mengetuk kode morse
- Jangan gugup dan tegang dalam berkomunikasi
- Jangan terlalu banyak meminta repeat/ulang ketukan yang dikirim oleh stasiun DX
- Konsentrasi penuh penerimaan ketukan dari stasiun DX
- Catat UTC Time, Call stasiun, nama dan laporan sinyal yang diterima
- Jangan terlalu cepat dan terlalu lambat dalam mengetuk, arti kata lain standard ketukan (Rata-rata 12 – 28 WPM). * Jangan mengetuk dengan gaya bahasa yang tidak dimengerti oleh stasiun DX.
- Persingkatlah sedapat mungkin komunikasi anda.
- Anggaplah bahwa teman berkomunikasi DX dengan anda itu adalah sahabat anda.
[edit] CW Contest
CW contest umumnya hampir sama dengan SSB Contest, perbedaannya hanya menambah Laporan sinyal ditambah dengan Tone pada RSTnya saja. Jika pada SSB laporan sinyal adalah 59 ( RS ), tetapi apabila CW laporan sinyalnya menjadi 599 ( RST ).Kegiatan kontes biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu atau week-end pada setiap bulannya, untuk itu rencanakanlah bahwa kontes apa yang akan dikuti dan buatlah program terencana mengenai persiapan sarana pendukung serta alat komunikasi yang layak pakai.
Dalam kontes CW jika ingin memenangkannya, maka penulis mempunyai pengalaman mengenai alat-alat apa saja yang perlu disiapkan sebelum kontes di mulai seperti:
- Transceiver, Antenna ( Directional ) dan SWR meter/tuner
- Power supply
- Rotator antenna
- Booster/Linier Amplifier ( Jika ada )
- PC atau Notebook
- Logging software untuk kontes
- Digital UTC & Local time Clock
- Diskette untuk Back up data
Sepanjang pengetahuan penulis bahwa kegiatan kontes dunia yang bergengsi adalah sebagai berikut :
- CQ World Wide DX CW Contest (Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan November )
- CQ World Wide WPX CW Contest ( Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan Mei )
- IOTA DX Contest ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-empat bulan Juli)
- Worked All Europe ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-Dua bulan Agustus)
[edit] Untuk Apa Mengikuti CW Contest?
Suatu pertanyaan yang bagus, untuk apa mengikuti kontes apalagi dari segi finansial tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini perlu jawaban yang rinci. Kontes diikuti adalah sebagai kebanggaan tersendiri bagi seorang operator, karena kontes diikuti biasanya ribuan orang di seluruh dunia. Memang dari segi finansial kita memikirkan juga nanti mengenai biaya pemakaian listriknya, pencetakan QSL card, biaya pengiriman QSL card ke luar negeri, biaya administrasi (Alat tulis dll), termasuk biaya konsumsi dll.Apabila operator yang mengikuti kontes tersebut ternyata menjuarainya, maka hal ini bukan saja kebanggaan diri saja, namun juga organisasinya baik di tingkat lokal, daerah atau Nasional dan bahkan negaranya. Paling tidak ada perwakilan dari setiap Negara yang mengikuti kontes yang diikuti.
Oleh karena kegiatan kontes merupakan sarana latih diri dan penyaluran hobby maka, hal ini tidak boleh menyimpang dari kode etik amatir radio yang telah diketahui bersama.
[edit] Apa Perlu QSL Manager?
Jika anda hobby dalam komunikasi DX dan aktif di band-band amatir radio seperti mengikuti kontes-kontes internasional maka, sebaiknya anda mempunyai QSL manager yang professional. QSL Manager adalah orang yang mengelola kartu QSL yang masuk dan yang dikirim oleh manager sepanjang ada perjanjian tertulis dari operator dengan manager yang ditunjuk. Sehingga operator tidak perlu memikirkan biaya cetak QSL card dan pengirimannya akan tetapi operator berkewajiban mengirim log sheet atau software log sheet kepada managernya.Tips-tips dalam memilih manger yang professional :
- Cari tahu lowongan manager yang terdapat pada internet (Cari di Yahoo : QSL Manager Society)
- Hubungi manager yang diinginkan melalui korespondensi (Surat atau e-mail) dan beritahu bahwa anda ingin mempunyai QSL manager.
- Tanyakan pada calon manager apakah dia juga dapat mengelola award-award yang diinginkan anda.
- Tanyakan QSL card yang dicetak dan bagaimana prosedurnya.
- Cari Call sign manager yang mudah di ingat
- Cari Manager orang Amerika, Eropa barat atau Jepang.
- Cari tahu Umur manager yang akan ditunjuk Misal : Buckmaster Call book dsbnya.
- Beritahulah secara terbuka bahwa anda tidak mempunyai waktu untuk mengurus QSL card padahal anda hobby komunikasi DX.
- Kirim Copy dari data Izin Amatir radio, pas photo (1 Lembar) dan beritahu perangkat yang digunakan untuk DX-ing.
PERLU DIKETAHUI, Q-Code, Morse Code
- ANTENNA CALCULATION
- QRZ.COM – CALLSIGN DATABASE
- eHAM.NET -
- eQSO
- INTERNATIONAL AMATEUR RADIO UNION (IARU)
- DOWNLOAD SOFTWARE UNTUK RADIO AMATIR
- REPEATER
- ANTENNA DESIGN
- DOWNLOAD DX ATLAS – PREFIX, LOKASI
- RIG TRANSCEIVER DATABASE
- COAX CABLE DATASHEET
- RF BALUN DESIGN
|