Minggu, 17 April 2016

ORARI Ikut Dalam Tim Gabungan Evakuasi Korban Pesawat Aviastar

 ORARI Ikut Dalam Tim Gabungan Evakuasi Korban Pesawat Aviastar


Makassar - Tim gabungan Basarnas dan Polri melakukan evakuasi korban maupun bangkai pesawat Pesawat twin otter maskapai Aviastar yang hilang sudah ditemukan, Selasa ini (6/10) di daerah Ulu Salu, Desa Gamaru, Kabupaten Luwu.

ORARI ikut serta dalam tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar, SAR UNM, Paskhas AU, Otband Andi Djemma, Makassar Rescue, SAR Antariksa, SAR Pinrang, Dompet Duafa, BPBD LUwu Utara, PMI Lutra, ORARI, Polres Luwu Utara, Kodim 1403 dan RSUD Andi Djemma.

Ketua ORARI Lokal Luwuk Utara Andi Eviana YB8EVI melaporkan, "Rekan rekan Anggota ORARI di dua lokal ikut serta dalam dukungan komonikasi evakuasi, masing ORARI Lokal Luwu Utara dan ORARI Lokal Belopa", katanya pertelepon.

ORARI Lokal Belopa menempati titik lokasi evakuasi dan ORARI Lokal Luwu Utara pada Posko Bankom Masamba. Sedangkan rekan rekan anggota ORARI yang bertugas Posko Bankom Masamba masing masing; YB8EVI, YB8EDO, YB8GEX, YB8EDT, YC8BER, YC8GLX, YD8ACL, YD8AUC dan YD8FHL.

Sementara itu dilaporkan evakuasi dihadiri langsung Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar beserta Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto serta ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto. “Sebagian korban sudah ada yang kita keluarkan dari pesawat, ” jelas Bachtiar.

Menurut Bachtiar, untuk mengevakuasi korban pesawat, tim gabungan harus mendaratkan pesawat helikopter di lapangan bola Latimojong yang selanjutnyamembawa korban di desa terdekat ke lapangan bola untuk langsung dibawa ke Makassar.

Sedangkan evakuasi korban pesawat Aviastar sendiri menggunakan jalur udara dengan memanfaatkan empat pesawat helikopter dimana dua helikopter milik Basarnas dan PT Bosowa berangkat dari Kabupaten Sidrap dan dua pesawat lainnya milik Polri dan TNI berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin.

Pesawat twin otter milik Aviastar yang membawa tujuh penumpang (dua bayi) dan tiga kru pesawat dengan rute Masamba-Makaassar hilang kontak sejak, Jumat (2/10). Pesawat ini hilang kontak sekitar pukul 14.36 atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma.