Minggu, 03 Juli 2011

Panduan Menghadapi Banjir
Written by Administrator

Banjir di daerah Aliran sungai bengawan solo sudah menjadi menu rutin tahunan terutama di musim penghujan, warga sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, sering kali banjir dianggap remeh, sebagai anggota masyarakat, kita wajib berperan serta untuk bersiap sedia menghadapi ancaman bahaya banjir dengan persiapan dini.
Banjir merupakan bencana alam yang perlu mendapat perhatian, karena mengancam jiwa dan ekonomi masyarakat. Banjir merupakan bencana alam yang telah banyak menelan korban jiwa dan kerugian harta benda.

Sebelum datangnya banjir perlu dipersiapkan sbb:

  1. Dapatkan pengumuman resmi dari sumber yang dapat dipercaya tentang banjir di wilayah Anda.
  2. Pastikan Anda memantau perkembangan banjir melalui radio FM/AM atau televisi Anda, juga via RT/RW lingkungan Anda.
  3. Periksa lubang saluran pembuangan air, juga kloset Anda.
  4. Bersihkan dari segala penghalang dan pastikan saluran tertutup rapat supaya air banjir tidak melimpah masuk melalui lubang saluran air tersebut.
  5. Pastikan bahwa Anda tahu benar dimana POSKO banjir terdekat dari rumah Anda.
  6. Buat perencanaan dengan keluarga, kalau perlu latihan evakuasi keluarga, sebagai persiapan jika banjir benar-benar datang.
  7. Sediakan Perlengkapan P3K dan alat-alat standard penyelamatan.
  8. Pastikan seluruh anggota keluarga Anda mengetahui langkah darurat jika banjir tiba.

Apa yang harus dilakukan untuk mewaspadai banjir

  1. Dengar pengumuman dari radio.
  2. Penuhi tong, bak mandi, ember dan segala wadah air lainnya dengan air bersih. Karena saat banjir, air mungkin menjadi kotor dan sulit mendapatkan air bersih.
  3. Bawalah masuk perabot atau perkakas di luar rumah.
  4. Letakkan dokumen penting di tempat yang aman atau masukkan pada wadah yang kedap/tahan air, agar tidak rusak.
  5. Tutuplah dengan aman stop kontak listrik, jika perlu padamkan listrik dan saluran gas rumah Anda.
  6. Beritahu anggota keluarga Anda dan bersiaplah untuk mengungsi.

Perlengkapan Standard Penyelamatan Banjir

  1. Radio kecil dg baterei – utk mendapatkan informasi ttg banjir
  2. Handphone dg baterei full – utk berkomunikasi
  3. Pelampung renang – utk anak-anak & mereka yg tdk bisa berenang
  4. Senter – alat penerang, tanda bahaya, dan minta pertolongan
  5. Peluit - tanda bahaya, dan minta pertolongan
  6. Obat-obatan sederhana (diare, masuk angin, flu, demam)
  7. P3K – Pertolongan Pertama jika terjadi Kecelakaan
  8. Air bersih dalam wadah yg mudah dibawa (bisa dg gula utk menambah energi)
  9. Tali – menghidari dari tarikan arus

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Dalam Rumah ]

  1. Terus pantau pengumuman dan berita dari radio.
  2. Siap sedialah dengan semua peralatan darurat standard.
  3. Jika diarahkan oleh POSKO dan/atau RT/RW untuk keluar dan mengungsi, segera lakukan.

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Luar Rumah ]

  1. Pergilah ke tempat yang tinggi dan aman.
  2. Hindari melalui kawasan banjir, arus yang deras dapat menghanyutkan Anda dan keluarga Anda.
  3. Jangan berjalan-jalan/melihat-lihat/berenang-renang di kawasan banjir, baik dengan rakit maupun berjalan kaki, berbahaya!
  4. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik.
  5. Awasi anak-anak, jangan biarkan mereka bermain-main di saluran air, sungai atau kawasan banjir dan arus deras lainnya.
  6. Jangan minum dan memasak dengan air banjir.

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Dalam Kendaraan ]

  1. Jangan terus mengarungi/melalui kawasan banjir, segeralah berbalik arah.
  2. Jika kendaraan Anda terhenti (mogok atau terjebak dalam kemacetan), segera kunci kendaraan Anda dan tinggalkanlah.
  3. Segeralah pergi ke tempat yang aman. Nyawa Anda jauh lebih berharga.

Saat Banjir Terjadi [ Saat Evakuasi ]

  1. Apabila menerima pengarahan untuk evakuasi/mengungsi, segeralah mengungsi.
  2. Segeralah mengungsi lebih awal, jauh sebelum air banjir meningkat atau saat hari masih siang, karena lebih mudah dan aman bagi Anda dan keluarga Anda.
  3. Ikuti pengarahan yang diberikan POSKO dan/atau RT/RW.

Setelah Banjir Reda

  1. Dengar pengumuman radio atau tunggu pengarahan dari POSKO dan/atau RT/RW, jangan kembali ke rumah sebelum diperbolehkan atau sebelum keadaan benar-benar aman.
  2. Beri bantuan kepada anggota keluarga Anda yang lemah (Orang tua, anak-anak, orang-orang sakit atau cacat).
  3. Periksa rumah Anda, lihat jika ada tanda-tanda retakan di dinding atau kerusakan-kerusakan lainnya, mungkin berbahaya.
  4. Jangan memasuki rumah yang masih dibanjiri air, berhati-hatilah dengan berbagai bahaya-bahaya yang tersembunyi.

Setelah Banjir Reda [ Saat Memasuki Ruangan ]

  1. Pakai sepatu bot karet.
  2. Periksa kerusakan dinding, lantai, pintu dan atap.
  3. Periksa kemungkinan binatang atau serangga beracun dan berbahaya di dalam rumah (ular, kalajengking, kelabang dll).
  4. Gunakan batang kayu (kering) untuk memindahkan berbagai kotoran/timbunan barang yang berserak dilantai rumah Anda, untuk menghindari segala resiko seperti tersengat listrik atau digigit binatang beracun.
  5. Perhatian atap/enternit dan plaster dinding yang mungkin retak, rusak dan jatuh, agar tidak menimpa anggota keluarga.

Setelah Banjir Reda [ Periksa Ancaman Biaya ]

  1. Periksa pipa saluran gas yang mungkin pecah atau bocor.
  2. Periksa kabel-kabel listrik yang terendam dalam air.
  3. Periksa peralatan listrik yang tenggelam/terendam air.
  4. Periksa bahan-bahan yang mudah terbakar yang mungkin mengalir masuk saat banjir (Minyak tanah, bensin, solar dan sebagainya).
  5. Buang bahan-bahan makanan yang terendam atau terkena air banjir, termasuk makanan dalam kaleng.
  6. Periksa kerusakan tangki sepiteng/WC Anda, karena dapat mengakibatkan bahaya biologi/keracunan/diare.
  7. Laporkan kerusakan-kerusakan pada POSKO dan/atau RT/RW terdekat.

Banjir bandang yang menenggelamkan seseorang


  1. Dapatkan pengumuman resmi dari sumber yang dapat dipercaya tentang banjir di wilayah Anda.
  2. Pastikan Anda memantau perkembangan banjir melalui radio FM/AM atau televisi Anda, juga via RT/RW lingkungan Anda.
  3. Periksa lubang saluran pembuangan air, juga kloset Anda.
  4. Bersihkan dari segala penghalang dan pastikan saluran tertutup rapat supaya air banjir tidak melimpah masuk melalui lubang saluran air tersebut.
  5. Pastikan bahwa Anda tahu benar dimana POSKO banjir terdekat dari rumah Anda.
  6. Buat perencanaan dengan keluarga, kalau perlu latihan evakuasi keluarga, sebagai persiapan jika banjir benar-benar datang.
  7. Sediakan Perlengkapan P3K dan alat-alat standard penyelamatan.
  8. Pastikan seluruh anggota keluarga Anda mengetahui langkah darurat jika banjir tiba.

Apa yang harus dilakukan untuk mewaspadai banjir

  1. Dengar pengumuman dari radio.
  2. Penuhi tong, bak mandi, ember dan segala wadah air lainnya dengan air bersih. Karena saat banjir, air mungkin menjadi kotor dan sulit mendapatkan air bersih.
  3. Bawalah masuk perabot atau perkakas di luar rumah.
  4. Letakkan dokumen penting di tempat yang aman atau masukkan pada wadah yang kedap/tahan air, agar tidak rusak.
  5. Tutuplah dengan aman stop kontak listrik, jika perlu padamkan listrik dan saluran gas rumah Anda.
  6. Beritahu anggota keluarga Anda dan bersiaplah untuk mengungsi.

Perlengkapan Standard Penyelamatan Banjir

  1. Radio kecil dg baterei – utk mendapatkan informasi ttg banjir
  2. Handphone dg baterei full – utk berkomunikasi
  3. Pelampung renang – utk anak-anak & mereka yg tdk bisa berenang
  4. Senter – alat penerang, tanda bahaya, dan minta pertolongan
  5. Peluit - tanda bahaya, dan minta pertolongan
  6. Obat-obatan sederhana (diare, masuk angin, flu, demam)
  7. P3K – Pertolongan Pertama jika terjadi Kecelakaan
  8. Air bersih dalam wadah yg mudah dibawa (bisa dg gula utk menambah energi)
  9. Tali – menghidari dari tarikan arus

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Dalam Rumah ]

  1. Terus pantau pengumuman dan berita dari radio.
  2. Siap sedialah dengan semua peralatan darurat standard.
  3. Jika diarahkan oleh POSKO dan/atau RT/RW untuk keluar dan mengungsi, segera lakukan.

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Luar Rumah ]

  1. Pergilah ke tempat yang tinggi dan aman.
  2. Hindari melalui kawasan banjir, arus yang deras dapat menghanyutkan Anda dan keluarga Anda.
  3. Jangan berjalan-jalan/melihat-lihat/berenang-renang di kawasan banjir, baik dengan rakit maupun berjalan kaki, berbahaya!
  4. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik.
  5. Awasi anak-anak, jangan biarkan mereka bermain-main di saluran air, sungai atau kawasan banjir dan arus deras lainnya.
  6. Jangan minum dan memasak dengan air banjir.

Saat Banjir Terjadi [ Posisi Sedang Di Dalam Kendaraan ]

  1. Jangan terus mengarungi/melalui kawasan banjir, segeralah berbalik arah.
  2. Jika kendaraan Anda terhenti (mogok atau terjebak dalam kemacetan), segera kunci kendaraan Anda dan tinggalkanlah.
  3. Segeralah pergi ke tempat yang aman. Nyawa Anda jauh lebih berharga.

Saat Banjir Terjadi [ Saat Evakuasi ]

  1. Apabila menerima pengarahan untuk evakuasi/mengungsi, segeralah mengungsi.
  2. Segeralah mengungsi lebih awal, jauh sebelum air banjir meningkat atau saat hari masih siang, karena lebih mudah dan aman bagi Anda dan keluarga Anda.
  3. Ikuti pengarahan yang diberikan POSKO dan/atau RT/RW.

Setelah Banjir Reda

  1. Dengar pengumuman radio atau tunggu pengarahan dari POSKO dan/atau RT/RW, jangan kembali ke rumah sebelum diperbolehkan atau sebelum keadaan benar-benar aman.
  2. Beri bantuan kepada anggota keluarga Anda yang lemah (Orang tua, anak-anak, orang-orang sakit atau cacat).
  3. Periksa rumah Anda, lihat jika ada tanda-tanda retakan di dinding atau kerusakan-kerusakan lainnya, mungkin berbahaya.
  4. Jangan memasuki rumah yang masih dibanjiri air, berhati-hatilah dengan berbagai bahaya-bahaya yang tersembunyi.

Setelah Banjir Reda [ Saat Memasuki Ruangan ]

  1. Pakai sepatu bot karet.
  2. Periksa kerusakan dinding, lantai, pintu dan atap.
  3. Periksa kemungkinan binatang atau serangga beracun dan berbahaya di dalam rumah (ular, kalajengking, kelabang dll).
  4. Gunakan batang kayu (kering) untuk memindahkan berbagai kotoran/timbunan barang yang berserak dilantai rumah Anda, untuk menghindari segala resiko seperti tersengat listrik atau digigit binatang beracun.
  5. Perhatian atap/enternit dan plaster dinding yang mungkin retak, rusak dan jatuh, agar tidak menimpa anggota keluarga.

Setelah Banjir Reda [ Periksa Ancaman Biaya ]

  1. Periksa pipa saluran gas yang mungkin pecah atau bocor.
  2. Periksa kabel-kabel listrik yang terendam dalam air.
  3. Periksa peralatan listrik yang tenggelam/terendam air.
  4. Periksa bahan-bahan yang mudah terbakar yang mungkin mengalir masuk saat banjir (Minyak tanah, bensin, solar dan sebagainya).
  5. Buang bahan-bahan makanan yang terendam atau terkena air banjir, termasuk makanan dalam kaleng.
  6. Periksa kerusakan tangki sepiteng/WC Anda, karena dapat mengakibatkan bahaya biologi/keracunan/diare.
  7. Laporkan kerusakan-kerusakan pada POSKO dan/atau RT/RW terdekat.