ANTENA DIPOLE DAN MONOPOLE
Salah satu bagian penting dari suatu stasiun radio adalah antena, ia adalah sebatang logam yang berfungsi menerima getaran listrik dari transmitter dan memancarkannya sebagai gelombang radio. Ia berfungsi pula sebaliknya ialah menampung gelombang radio dan meneruskan gelombang listrik ke receiver.Kuat tidaknya pancaran kita yang sampai di pesawat lawan bicara, sebaliknya baik buruknya penerimaan kita tergantung dari beberapa faktor. Faktor pertama adalah kondisi propagasi, faktor kedua adalah posisi
stasiun (posisi antena) beserta lingkungannya, faktor ketiga adalah kesempurnaan
antena. Untuk pancaran ada faktor ke-empat ialah kelebaran bandwidth
pancaran kita dan faktor kelima adalah power
.Seringkali agar pancaran kita cukup besar diterima setasiun lawan bicara, kita berusaha
menaikkan power dengan tanpa memperhatikan faktor-faktor lain tersebut di atas. Memang usaha meperbesar power secara teknis merupakan usaha yang paling mudah, akan tetapi rasanya ini adalah usaha yang kurang efektif dan cenderung merupakan suatu pemborosan.
Mengenai propagasi dan posisi stasiun, kita cenderung tidak dapat berbuat banyak.
Faktor bandwidth pancaran dapat dikatakan bahwa makin sempit bandwidth makin kuatlah pancaran kita, ini ada batasnya mengingat faktor readibility.
Sebatang logam yang panjangnya ¼ Lambda akan beresonansi dengan baik bila ada
gelombang radio yang menyentuh permukaannya. Jadi bila pada ujung coax bagian inner kita sambung dengan logam sepanjang ¼ dan outer-nya di ground, ia akan menjadi antena. Antena semacam ini hanya mempunyai satu pole dan disebut monopole
mono artinya satu Apabila outer dari coax tidak di-ground dan disambung dengan seutas logam sepanjang ¼ lagi, menjadi antena dengan dua pole dan disebut dipole
Antena dipole bisa terdiri hanya satu kawat saja disebut single wire dipole, bisa juga
dengan dua kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dinamakan two wire folded dipole
bisa juga terdiri atas 3 kawat yang ujung-ujungnya disambung dinamakan
three wire folded dipole
antena. Untuk pancaran ada faktor ke-empat ialah kelebaran bandwidth
pancaran kita dan faktor kelima adalah power
.Seringkali agar pancaran kita cukup besar diterima setasiun lawan bicara, kita berusaha
menaikkan power dengan tanpa memperhatikan faktor-faktor lain tersebut di atas. Memang usaha meperbesar power secara teknis merupakan usaha yang paling mudah, akan tetapi rasanya ini adalah usaha yang kurang efektif dan cenderung merupakan suatu pemborosan.
Mengenai propagasi dan posisi stasiun, kita cenderung tidak dapat berbuat banyak.
Faktor bandwidth pancaran dapat dikatakan bahwa makin sempit bandwidth makin kuatlah pancaran kita, ini ada batasnya mengingat faktor readibility.
Sebatang logam yang panjangnya ¼ Lambda akan beresonansi dengan baik bila ada
gelombang radio yang menyentuh permukaannya. Jadi bila pada ujung coax bagian inner kita sambung dengan logam sepanjang ¼ dan outer-nya di ground, ia akan menjadi antena. Antena semacam ini hanya mempunyai satu pole dan disebut monopole
mono artinya satu Apabila outer dari coax tidak di-ground dan disambung dengan seutas logam sepanjang ¼ lagi, menjadi antena dengan dua pole dan disebut dipole
Antena dipole bisa terdiri hanya satu kawat saja disebut single wire dipole, bisa juga
dengan dua kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dinamakan two wire folded dipole
bisa juga terdiri atas 3 kawat yang ujung-ujungnya disambung dinamakan
three wire folded dipole