Rabu, 03 September 2014

"Cara Cepat Belajar Kode Morse: 2 Jam Bisa QSO" oleh Hari, YB2UTX

"Cara Cepat Belajar Kode Morse: 2 Jam Bisa QSO" oleh Hari, YB2UTX

Dari ki-ka: Hari YB2UTX, Dadang YB2EUZ dan saya di rumah Firman YC2YTH, Yogyakarta, Agustus 2011
Sore hari ini (03/12), barang kiriman OM Hari YB2UTX berupa buku karyanya (+ DVD)  "Cara Cepat Belajar Kode Morse: 2 jam Bisa QSO", tiba dengan aman di Cinere (lihat Gbr.1 dan Gbr.2, bawah).

Pertama, banyak terima kasih atas  kiriman tsb. Kedua, saya hargai upaya-upaya OM Hari dkk di Yogya CW Club, yang secara kontinyu menebar virus supaya CW menjadi "pandemi" di Indonesia. Pada hlm. 3, Kata Pengantar, Hari menyatakan keprihatinannya terhadap makin sedikitnya penyuka moda CW di Indonesia.

Setelah disimak/dibaca, saya yakin bahan-bahan yang lengkap dari OM Hari YB2UTX ini akan sangat berguna bagi para pemula dan/atau bagi para penggila CW tingkat mahir yang ingin meningkatkan kemampuannya.



Gbr.1 Kulit muka buku 35 hlm. karya Hari, YB2UTX
Saya belajar kode Morse dengan beberapa macam metode seperti, antara lain: YB0AU (sk), Farnsworth (ARRL), Koch dan lain-lain. Metode yang ditawarkan oleh OM Hari adalah yang disebutnya dengan "pola-bunyi"

Menurut saya, inilah cara yang paling cocok buat kita di Indonesia. Kenapa? Pola-bunyi mensyaratkan bahwa kita lebih dulu harus suka/menikmati bunyi (listen and enjoy first) kode Morse. Mirip dengan prosedur mulai ber-qso (ketuk QRL? sebelum menggunakan frekuensi). Bukankah itu adalah juga sopan-santun adat kita?

Dia menganalogikan kondisi ideal tsb dengan lagu Alamat Palsu dari Ayu Tingting yang sederhana, enak dinikmati (=nglaras, Jawa), tulis Hari di halaman 2.


Hari juga mengumpamakan bunyi elemen "dit" dan "dah" dalam kode Morse dengan "ning" dan "gung" pada musik Jathilan yang bisa membuat sang penari trance. Atau suara ketukan gendang "dung-tek" pada  ilustrasi bunyi pertunjukan topeng monyet (hlm. 3).
Cerdas budaya bukan?

Gbr. 2. DVD yang melengkapi buku terbaru Hari UB2UTX
Keistimewaan paket dari Hari juga ada pada DVD yang bermuatan aplikasi software CW Player v.4.0.5 untuk berlatih mengetuk, mendengar - ada pula menu Quiz-nya untuk 'bertanding secara virtual". Level QSB dan kecepatan respon dapat diatur. Ini akan membuat kita lebih termotivasi untuk makin menyukai dan menguasai kode Morse (lihat Gbr. 3). 

Gbr. 3. Aplikasi software CW Player dalam paket
Ada pula rangkaian gambar slides penjelasan (dalam format Power Point) berisi uraian tentang kelebihan-kelebihan moda CW di zaman digital modern ini.

Saya merekomendasikan agar Anda segera memiliki buku dan DVD karya OM Hari ini yang dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau (termasuk ongkos kirim ke seluruh Indonesia, dengan pelayanan Pos Kilat Khusus, lihat e-mail pada Orari News di bawah).



Sebuah koreksi kecil untuk Hari adalah cara penulisan "73's" di akhir halaman Kata Pengantar.  Setahu saya, tidak ada bentuk jamak (plural) dalam ekspresi tersebut. Cukup ditulis "73".

Saya berharap Anda tidak memperbanyak materi paket ini untuk keperluan pihak lain -selain pribadi- tanpa seizin penulis/pembuatnya. 



Dikutip dari OrariNews: